PRAMUKA PUSAKA 8

1.AD Gerakan Pramuka No. 24 Tahun 2009 Untuk Download KLIK disini

2.PP Dewan Kerja Tahun 2007 Untuk Download KLIK disini

3. Pola dan mekanisme Pembinaan T/D Download KLIK disini

http://dkc.kwarcabbanyumas.org/menu-download/

Struktur Organisasi Gerakan Pramuka


Struktur Organisasi Gerakan Pramuka setelah disempurnakan

• Penerimaan Tamu Ambalan (PTA)
  
• Penerimaan Tegak Calon (PTC)
  
• Pelantikan Bantara
• Hiking
• Outbound Training
• Buka Puasa
  

Menaksir Lebar
Metode menaksir lebar yang dapat dipergunakan antara lain :

1. Melempar Tali

Cara ini bisa dikatakan mudah apabila sungai atau lebar yang diukur tidak terlalu lebar sehingga mudah untuk melemparkan tali ke seberang. Kemudian tali yang ditandai untuk mengukur tersebut diukur panjangnya.

2. Cara Segitiga

Cara ini digambarkan sebagai berikut :

Rumus :

Jika A = B maka

C = D

dimana C adalah lebar sungai yang dapat diukur dari panjang D

atau cara segitiga berikut :

Sumber : www.pramukanet.org

Tehnik menaksir Arus.

Menaksir Arus

Dilakukan dengan metode berikut ini :

Di mana S adalah jarak yang telah ditentukan :

Rumus :

Kecepatan Arus =

Maaf , rumus belum komplit nih.

Sumber : www.pramukanet.org

Tehnis Menaksir Berat

Untuk mengetahui berat diperlukan salah satu barang yang telah kita ketahui beratnya misalkan botol berisi air. Gambar penaksiran beratnya sebagai berikut :

dimana :

X = berat yang ditaksir

Y = berat yang diketahui

Rumus :

X = Y x

Sumber : www.pramukanet.org

Tehnik Menaksir Tinggi

Metode yang dipergunakan dalam menaksir tinggi ada bermacam-macam sesuai dengan kondisi yang ada. Untuk metode penaksiran tinggi dapat diberikan sebagai berikut :

1. Metode Segitiga

Keterangan :

X = Tinggi yang ditaksir

C = Tinggi tongkat

A = Jarak tongkat dan tinggi yang diukur

B = Jarak tongkat dan pengamat

Rumus perhitungan

X = C (A+B)

B

Dapat pula dilakukan dengan metode segitiga berikut :

Rumus :

X = A

Keterangan :

X = Tinggi yang ditaksir

A = Jarak dengan pengamat

2. Metode bayangan

Dapat dilakukan apabila ada sinar matahari dan keadaan memungkinkan.

Keterangan :

A = Tinggi tongkat

B = Tinggi yang ditaksir

A’= Bayangan tongkat

B’= Bayangan tinggi yang ditaksir

Rumus :

B = D x A

Sumber : www.pramukanet.org